KAMPUNG PANCASILA
Hiruk pikuk riuh dan renyah keadaan desa Karangglonggong pagi itu, sesekali terdengar candaan riang disela sibuknya warga.pagi itu warga sedang bekerja bakti dilingkungan rumah dan jalan-jalan desa. Ada yang menyapu, mencabut rumput, membersihkan saluran air dan memangkas pagar hidup. Disamping kegiatan rutin warga kerja bakti kali ini bersamaan dengan persiapan Pencanangan Kampung Pancasila.
Kampung Pancasila sebuah tempat yang dibentuk dan didedikasikan untuk menanamkan dan mematrikan kembali nilai-nilai luhur Pancasila. Takbisa dipungkiri seiring dengan perkembangan jaman nilai-nilai luhur yang telah disusun oleh Founding Father Negara Indonesia terkikis secara perlahan namun pasti. Satu contoh terkikisnya nilai nilai luhur pancasila tersebut telah terkikis adalah semakin jarangnya kita jumpai warga yang gotong royong. Gotong royong merupakan ciri khas bagi warga Indonesia yang hidup berdasarkan Pancasila.
Dirasa pentingnya nilai-nilai Pancasila untuk dipatrikan dalam jiwa warga khususnya warga Desa Karangglonggong maka Pemerintah Desa Karangglonggong bekerjasama dengan KORAMIL Klirong, KODIM 0709 Kebumen dan Pemerintah Kecamatan Klirong berencana membuat Pencanangan Kampung Pancasila.
Karangglonggong merupakan Desa terkecil di Kecamatan Klirong dan dengan jumlah penduduk paling sedikit di Kabupaten. Namun walaupun dengan luas wilayah yang kecil dan dengan jumlah penduduk yang sedikit Desa Karangglonggong terdapat Pondok Pesantren Tua dan Gereja tertua di Jateng dan DIY. Pluralisme yang terdapat di Desa Karangglonggong ini menarik untuk dijadikan dasar pencanangan Kampung Pancasila. Kampung Pancasila dicanangkan sebagai Simbol Kebhinekaan dan sebagai bentuk nyata dari kehidupan yang berPancasila yang harus dijunjung tinggi dan dilestarikan dalam berbangsa dan bernegara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. (dw)